DaboSingkep.Com
Friday, June 20, 2025
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
      • Dabo Singkep
      • Lingga
      • Batam
      • Tanjung Pinang
      • Anambas
      • Kepulauan Riau
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesenian
  • Politik
  • Sejarah
  • Sosial Budaya
  • Tokoh
  • LoKer
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
      • Dabo Singkep
      • Lingga
      • Batam
      • Tanjung Pinang
      • Anambas
      • Kepulauan Riau
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesenian
  • Politik
  • Sejarah
  • Sosial Budaya
  • Tokoh
  • LoKer
No Result
View All Result
DaboSingkep.Com
No Result
View All Result
Home Berita Regional Batam

Sejarah Kota Batam

April 17, 2011
in Batam, Sejarah
Share on FacebookShare on Twitter

Kabar Terkait

Wisata Alam Pantai Marina Batam

Wisata Sejarah Makam Nong Isa Batam

Sejarah Batam – Batam merupakan salah satu pulau yang berada di antara perairan Selat Malaka dan Selat Singapura. Tidak ada literatur yang dapat menjadi rujukan dari mana nama Batam itu diambil, yang jelas Pulau Batam merupakan sebuah pulau besar yang memiliki 329 pulau yang tersebar di wilayah Kota Batam. Satu-satunya sumber yang jelas menyebutkan asal usul nama Batam sampai saat ini adalah Traktat London (1824).

Penduduk asli Kota Batam diperkirakan adalah orang-orang Melayu yang dikenal dengan sebutan Orang Selat atau Orang Laut. Penduduk ini paling tidak telah menempati wilayah itu sejak zaman kerajaan Tumasik (sekarang Singapura) dipenghujung tahun 1300 atau awal abad ke-14. Catatan lainnya menyatakan kemungkinan Pulau Batam telah didiami oleh orang laut sejak tahun 231 M yang di zaman Singapura disebut Pulau Ujung.

Pada masa jayanya Kerajaan Malaka, Pulau Batam berada di bawah kekuasaan Laksamana Hang Tuah. Setelah Malaka jatuh, kekuasaan atas kawasan Pulau Batam dipegang oleh Laksamana Hang Nadim yang berkedudukan di Bentan (sekarang P. Bintan). Ketika Hang Nadim menemui ajalnya, pulau ini berada di bawah kekuasaan Sultan Johor sampai pada pertengahan abad ke.18. Dengan hadirnya kerajaan di Riau Lingga dan terbentuknya jabatan Yang Dipertuan Muda Riau, maka Pulau Batam beserta pulau-pulau lainnya berada di bawah kekuasaan Yang Dipertuan Muda Riau, sampai berakhirnya kerajaan Melayu Riau pada tahun 1911.

Perkembangan Pulau Batam awalnya berasal dari Pemerintahan Kesultanan yang sekarang telah berbaur dengan Republik Singapura dan kerajaan Malaysia yang terlebih dahulu menganut paham moderat.

Sejarah pulau Batam dapat ditelusuri ketika pertama kali Bangsa Mongolia dan Indo-Aryans pindah dan menetap di kerajaan Melayu sekitar tahun 1.000 M atau sebelum kerajaan Islam Malaka dan Bintan muncul serta saat datangnya Pemerintahan Kolonial Eropa yang diprakarsai oleh bangsa Portugis, Belanda dan Inggris.

Sejak tahun 1513 M, pulau Batam dan Singapura telah menjadi bagian dari Kesultanan Johor. Penduduk pulau Batam sendiri berasal dari orang Melayu atau yang lebih dikenal dengan orang Selat atau orang Laut. Mereka menempati wilayah tersebut sejak zaman kerajaan Temasek (awal abad ke-14).

Referensi lain menyebutkan, pulau Batam telah dihuni orang Laut sejak 231 M. Ketika Singapura dinamai Temasek yang dikelilingi oleh perairan, wilayah ini telah dijadikan sebagai pusat perdagangan yang dikuasai oleh Temanggung Tempatan (pemimpin wilayah).

Era selanjutnya adalah pasca kemerdekaan RI 1945. Kota Tanjungpinang menjadi pusat pemerintahan dan bisnis di bagian Timur Sumatera. Dan kota ini kemudian ditetapkan sebagai ibukota Provinsi Riau yang kemudian beralih ke Pekanbaru. Sedangkan Tanjungpinang menjadi ibukota Provinsi Kepulauan Riau yang mencakup 17 kecamatan, termasuk Batam.

Tahun 1957 Pulau Buluh menjadi satu kesatuan dengan pulau Batam dan menjadi bagian dari Belakang Padang sekitar tahun 1965.

Pada 1971, dengan keputusan Presiden No. 74 / 1971, Pemerintah pusat mengumumkan secara resmi bahwa pulau Batam sebagai suatu zona industri. Pulau Batam yang merupakan bagian dari Provinsi Riau memiliki banyak nilai tambah.

Dengan modal jalur pelayaran internasional serta jarak dengan negara Singapura hanya 12.5 mil laut atau sekitar 20 Km, pemerintah mengembangkan Pulau Batam menjadi Otorita pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OPDIPB). Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, Kecamatan Batam naik status menjadi Kotamdya Batam berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983.

Di era Reformasi pada akhir dekade 1990-an, Batam menjadi Kota Otonomi berdasar Undang-Undang nomor 53 tahun 1999. Tugasnya yakni menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam. Kendati keberadaannya masih dibatasi, tidak seperti daerah otonom lainnya. Untuk jangka panjang, Batam terus tumbuh. Bahkan perkembagannya jauh meninggalkan Belakangpadang yang semula menjadi pusat perekonomian.

ShareTweetPin
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Wisata Alam Pantai Marina Batam

Wisata Alam Pantai Marina Batam

January 28, 2022

Pantai Marina Batam - Di Pantai Marina, anda bukan hanya akan mendapatakan keindahan pemandangan, tetapi juga ombak laut yang tenang...

Wisata Sejarah Makam Nong Isa Batam

Wisata Sejarah Makam Nong Isa Batam

February 3, 2022

Wisata Sejarah Makam Nong Isa Batam - Memasuki bulan Ramadan, warga Nongsa Pantai bergotong royong emmbersihkan areal pemakaman zuriat Raja...

Batam Potential Tourism Water

Batam Potential Tourism Water

January 28, 2022

Seeing the conditions and situation of Batam Island, geographical factors are extremely suitable to be developed Malay cultural tourism, food,...

Towards Batam Wonderful Indonesia

Towards Batam Wonderful Indonesia

January 28, 2022

Entering 2011, the government established "Wonderful Indonesia" as the Indonesian tourism branding. After all this time has no tourism branding,...

Potensi Wisata Air di Pulau Batam

Potensi Wisata Air di Pulau Batam

February 8, 2022

DABOSINGKEP.COM, BATAM - Melihat kondisi dan geografis yang dimiliki Pulau Batam sangatlah cocok untuk mengembangkan wisata budaya Melayu, makanan, invetasi...

Next Post

Sejarah Pembangunan Jembatan Barelang Batam

Wisata Alam Pantai Nongsa Batam

Discussion about this post

RECOMMENDED

Petugas Tutup Mata, Aktivitas Bahan Baku Ilegal Berkedok Legal Bebas Louding di Pelabuhan Umum

Petugas Tutup Mata, Aktivitas Bahan Baku Ilegal Berkedok Legal Bebas Louding di Pelabuhan Umum

February 12, 2022
Wisata Lingga Air Terjun Resun yang Menakjubkan

Wisata Lingga Air Terjun Resun yang Menakjubkan

February 8, 2022

Follow Us

MOST VIEWED

  • Lakse Wisata Kuliner Dabo Singkep

    Lakse Wisata Kuliner Dabo Singkep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata Alam Gunung Muncung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The History of Dabo Singkep Island

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata Lingga Air Terjun Resun yang Menakjubkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata Religi Patung Dewi Kwan Im Batam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
DaboSingkep.Com

© Copyright 2022. DaboSingkep.com.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
  • Contact

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
      • Dabo Singkep
      • Lingga
      • Batam
      • Tanjung Pinang
      • Anambas
      • Kepulauan Riau
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesenian
  • Politik
  • Sejarah
  • Sosial Budaya
  • Tokoh
  • LoKer

© Copyright 2022. DaboSingkep.com.