DaboSingkep.Com
Monday, January 30, 2023
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
      • Dabo Singkep
      • Lingga
      • Batam
      • Tanjung Pinang
      • Anambas
      • Kepulauan Riau
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesenian
  • Politik
  • Sejarah
  • Sosial Budaya
  • Tokoh
  • LoKer
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
      • Dabo Singkep
      • Lingga
      • Batam
      • Tanjung Pinang
      • Anambas
      • Kepulauan Riau
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesenian
  • Politik
  • Sejarah
  • Sosial Budaya
  • Tokoh
  • LoKer
No Result
View All Result
DaboSingkep.Com
No Result
View All Result
Home Berita Regional Batam

Latar Belakang Kota Batam

April 15, 2011
in Batam
Share on FacebookShare on Twitter

Kabar Terkait

Wisata Alam Pantai Marina Batam

Batam Potential Tourism Water

welcome-to-batam-island-latar-belakang

Latar Belakang Kota Batam – Menurut sejarah, pengembangan Pulau Batam dapat dilihat pada tiga periode yang berbeda yakni periode masa lampau, periode pendudukan kolonial dan periode globalisasi. Perkembangan pulau Batam awalnya berasal dari Pemerintahan Kesultanan yang sekarang telah berbaur dengan Republik Singapura dan kerajaan Malaysia yang terlebih dahulu menganut paham moderat.

Sejarah pulau Batam dapat ditelusuri ketika pertama kali Bangsa Mongolia dan Indo-Aryans pindah dan menetap di kerajaan Melayu sekitar tahun 1000 M atau sebelum kerajaan Islam Malaka dan Bintan muncul serta saat datangnya Pemerintahan Kolonial Eropa yang diprakarsai oleh bangsa Portugis, Belanda dan Inggris. Sejak tahun 1513 M, pulau Batam dan Singapura telahmenjadi bagian dari kesultanan Johor. Penduduk pulau Batam sendiri berasal dari orang Melayu atau yang lebih dikenal dengan orang Selat atau orang Laut. Mereka menempati wilayah tersebut sejak zaman kerajaan Temasek atau paling tidak dipenghujung tahun 1300 M (awal abad ke-14). Referensi lain menyebutkan, pulau Batam telah dihuni orang Laut sejak 231 M.

Ketika Singapura dinamai Temasek yang dikelilingi oleh perairan, wilayah ini telah dijadikan sebagai pusat perdagangan yang dikuasai oleh Temanggung Tempatan (pemimpin wilayah).

Akibat dari pesatnya perdagangan tersebut membuat kerajaan Melayu Johor, Penyengat serta Lingga/Daik menjadi kuat dan mereka memperluas daerah kekuasaan sampai ke kawasan Malaka. Bukan itu saja, pulau Sumatera Bagian timur juga menjadi bagian dari kekuasaan mereka. sampai akhirnya datang bangsa Belanda dan Inggris pada tahun 1824 M, yang kemudia mengambil alih tampuk kekuasaan sekaligus menjadi daerah jajahannya dan muncullah paham politis yang baru.

Di abad ke-19, persaingan antara Inggris dan Belanda amatlah tajam dalam upaya menguasai perdagangan di perairan Selat malaka. Bandar Singapura juga maju pesat, mengakibatkan Belanda dengan berbagai cara ingin menguasai perdagangn Melayu dan aktivitas lainnya yang melewati kawasan tersebut. Terjadilah penyusupan tersembunyi yang dilkukan oleh pedagang Singapura. hal ini sangat menguntungkan pulau Batam yang berdekatan dengan Singapura sebagai tempat bersembunyi dari gangguan patroli Belanda.

Pada 17 Maret 1824, Pemerintah Inggris Baron Fagel dari Belanda menandatangani perjanjian London (Anglo-Deutch Tractate berisi : Belanda mengaku kedudukan Inggris di Malaka dan Singapura, sementara itu Bencoolen (Bengkulu, Sumatera) menjadi kekuasaan Belanda sekaligus menguasai kepuluan Riau).

Setelah kerajaan Melayu Riau yang berpusat di Lingga berpisah dari Johor, maka yang dipertuan besar bergelar Sultan membagi wilayah administrasi pemerintahan dalam kerajaan Melayu Lingga-Riau menjadi tiga bagian. Yakni kekuasaan Sultan di Daik Lingga, Yang Dipertuan Muda di Penyengat dan Tumenggung di Bulang. Ketiga wilayah ini menjadi satu kesatuan yang utuh dalam menjalankan roda pemerintahan. namun secara umum yang menjadi titik sentral dalam menjalankan roda pemerintahan di kerajaan Melayu dipegang Yang Dipertuan Muda yang berkedudukan di Penyengat.

Batam sendiri saat itu, merupakan wilayah kekuasaan Tumenggung, Tumenggung yang pertama di Bulang bergelar Tengku Besar. Sementara yang menjadi Tumenggung terakhir adalah Tumenggung Abdul Jamal. Sebagai pusat kekuasaan dan yang menjalankan roda pemerintahan, pada tahun 1898, Yang Dipertuan Muda yang berpusat di Penyengat, mengeluarkan sepucuk surat yang ditujukan kepada Raja Ali Kelana bersama seorang saudaranya untuk mengelola pulau Batam. bekal surat itulah, Raja Ali Kelana kemudia mengembangkan usahanya di pulau Batam. Slaah satunya mendirikan pabrik batu bata.
Pada tahun 1965 Temasek melepaskna diri dari Federasi Malaysia (1963-1965) untuk menjadi negara Singapura yang bebas. Pada awal kemerdekaan Indonesia tahun 1945 hingga 1957, Tanjung Pinang dinobatkan sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di bagian Timur Sumatera. Tanjung Pinang kemudian ditetapkan sebagai ibukota propinsi Riau yang kemudian diikuti oleh Pekanbaru yang terletak di Sumatera. Semenjak itu, Tanjung Pinang resmi menjadi ibukota Kabupaten Kepuluan Riau yang melingkupi 17 kecamatan termasuk di antaranya pulau Batam.

Untuk jangka panjang, belum ada pulau lain secara relatif bisa berkembang seperti Pulau Batam yang terus mengalami pembangunan yang sangat pesat. Padahal secara turun temurun, Belakang Padang adalah kota besar dan Batam hanya suatu tempat yang hanya dijadikan sebagai destinasi kedua setelah Belakang Padang. Tahun 1957 Pulau Buluh menjadi satu kesatuan dengan pulau Batam dan menjadi bagian dari Belakang Padang sekitar tahun 1965. Sementara pada tahun 1971, dengan keputusan Presiden No. 74 / 1971, Pemerintah pusat mengumumkan secara resmi bahwa pulau Batam sebagai suatu zona industri.

Pulau Batam yang merupakan bagian dari Propinsi Riau memiliki banyak nilai tambah. Dengan modal jalur pelayaran internasional serta jarak dengan negara Singapura hanya 12.5 mil laut atau sekitar 20 Km, maka untuk memacu perkembangan di wilayah nusantara dari semua aspek kehidupan, khususnya dibidang ekonomi, maka Pemerintah Indonesia mengembangkan Pulau Batam menjadi Otorita pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OPDIPB).

ShareTweetPin
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Wisata Alam Pantai Marina Batam

Wisata Alam Pantai Marina Batam

January 28, 2022

Pantai Marina Batam - Di Pantai Marina, anda bukan hanya akan mendapatakan keindahan pemandangan, tetapi juga ombak laut yang tenang...

Batam Potential Tourism Water

Batam Potential Tourism Water

January 28, 2022

Seeing the conditions and situation of Batam Island, geographical factors are extremely suitable to be developed Malay cultural tourism, food,...

Towards Batam Wonderful Indonesia

Towards Batam Wonderful Indonesia

January 28, 2022

Entering 2011, the government established "Wonderful Indonesia" as the Indonesian tourism branding. After all this time has no tourism branding,...

Potensi Wisata Air di Pulau Batam

Potensi Wisata Air di Pulau Batam

February 8, 2022

DABOSINGKEP.COM, BATAM - Melihat kondisi dan geografis yang dimiliki Pulau Batam sangatlah cocok untuk mengembangkan wisata budaya Melayu, makanan, invetasi...

Objek Wisata Pantai Sekilak Batu Besar Batam

Objek Wisata Pantai Sekilak Batu Besar Batam

February 3, 2022

Pantai Sekilak Batu Besar Batam - BERSANTAI dan bermain di pantai saat libur bersama keluarga atau pasangan, menjadi satu halyang...

Next Post

Geografis Pulau dan Wilayah Kota Batam

Sejarah Kota Batam

Discussion about this post

RECOMMENDED

Petugas Tutup Mata, Aktivitas Bahan Baku Ilegal Berkedok Legal Bebas Louding di Pelabuhan Umum

Petugas Tutup Mata, Aktivitas Bahan Baku Ilegal Berkedok Legal Bebas Louding di Pelabuhan Umum

February 12, 2022
Wisata Lingga Air Terjun Resun yang Menakjubkan

Wisata Lingga Air Terjun Resun yang Menakjubkan

February 8, 2022

Follow Us

MOST VIEWED

  • Lakse Wisata Kuliner Dabo Singkep

    Lakse Wisata Kuliner Dabo Singkep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata Alam Gunung Muncung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata Lingga Air Terjun Resun yang Menakjubkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petugas Tutup Mata, Aktivitas Bahan Baku Ilegal Berkedok Legal Bebas Louding di Pelabuhan Umum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Objek Wisata Alam Air Terjun Tanda Daik Lingga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
DaboSingkep.Com

© Copyright 2022. DaboSingkep.com.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
  • Contact

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
      • Dabo Singkep
      • Lingga
      • Batam
      • Tanjung Pinang
      • Anambas
      • Kepulauan Riau
  • Kuliner
  • Wisata
  • Kesenian
  • Politik
  • Sejarah
  • Sosial Budaya
  • Tokoh
  • LoKer

© Copyright 2022. DaboSingkep.com.