Profil Tokoh Muhammad Sani

Profil Daftar Riwayat Hidup Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) – H. Muhammad Sani adalah lulusan APDN Pekanbaru pada tahun 1972. Pada tahun 1980, beliau menamatkan pendidikan strata-1 pada Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Muhammad Sani merupakan tipikal birokrat karier yang merintis kariernya dari bawah. Setelah tamat APDN, beliau ditunjuk sebagai Camat Mandau (1973-1976). Sebelum melanjutkan pendidikan di IIP, beliau memegang jabatan sebagai Kabag Personalia (1976-1978). Kemudian setelah menamatkan pendidikan strata-1, Muhammad Sani ditunjuk sebagai Camat Bintan Timur (1980-1982) dan setelah itu ditunjuk sebagai Kabag Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau (1982-1985).

Muhammad Sani

Selama delapan tahun (1985-1993), Muhammad Sani dipercayai untuk memimpin Kota Administratif Tanjungpinang. Dibawah kepemimpinan beliau Kota Tanjungpinang tumbuh menjadi kota perdagangan dan jasa serta tujuan wisata yang berkembang pesat. Selanjutnya dari tahun 1993 – 1995, beliau ditarik oleh Gubernur Riau sebagai Kepala Biro Binsos Setwilda Tk.I Riau. Kemudian Muhammad Sani ditugaskan sebagai Sekretaris Wilayah Kodya Batam yang dijabatnya selama lebih kurang empat tahun yaitu dari tahun 1995 – 1999. Dua tahun berikutnya (1999-2001) beliau ditunjuk sebagai Inspektur Wilayah Provinsi Riau yang sekaligus menjabat sebagai Pjs. Bupati Karimun (1999-2000).

Pada tahun 2001 beliau mengundurkan diri sebagai Inspektur Wilayah Provinsi Riau karena akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Karimun. Berkat pengalamannya yang luas dibidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan maka Muhammad Sani mendapat kepercayaan dari masyarakat Karimun untuk memimpin daerah tersebut sebagai Bupati Karimun defintif yang pertama. Selama memimpin Kabupaten Karimun, Muhammad Sani telah berhasil meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh di daerah tersebut.

Tokoh yang terkenal dengan gerakan empat Azamnya dalam membangun Karimun ini telah membawa daerah yang dulunya terbatas dari segi infrastruktur menjadi daerah yang maju dari mulai dari sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata. Atas keberhasilan beliau dalam memajukan Kabupaten Karimun, pada tahun 2003 Muhammad Sani telah dianugerahi Satya Lencana Bintang Melati dan pada tahun berikutnya (2004) dianugerahi Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden Republik Indonesia.

Berkat pengalamannya yang luas tersebut telah menarik perhatian Ismeth Abdullah untuk mendampingi beliau sebagai calon Wakil Gubernur guna bertarung di dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juni 2005. Setelah melalui serangkaian proses pilkada yang berlangsung aman, maka secara mayoritas masyarakat Kepulauan Riau memilih pasangan Ismeth Abdullah dan Muhammad Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang pertama, dan pada tanggal 18 Agustus 2005 telah dilantik secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Tanjungpinang.